[MAKALAH] - Audit Tata Kelola DevOps Berbasis COBIT 2019 Domain APO Studi Kasus pada PT. Pegadaian

research
  • 23 Oct
  • 2025

[MAKALAH] - Audit Tata Kelola DevOps Berbasis COBIT 2019 Domain APO Studi Kasus pada PT. Pegadaian

Penelitian ini mengkaji penerapan tata kelola TI pada PT Pegadaian dalam mendukung implementasi DevOps melalui audit berbasis COBIT 2019, dengan fokus pada domain APO (Align, Plan, and Organize). Latar belakang penelitian ini berawal dari kebutuhan PT Pegadaian untuk mengoptimalkan transformasi digitalnya yang sedang berlangsung, di mana DevOps digunakan untuk mempercepat siklus pengembangan sistem. Namun, tantangan besar muncul terkait dengan pengelolaan risiko, keamanan, dan keselarasan dengan tujuan bisnis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, observasi, wawancara, dan distribusi kuesioner kepada pihak-pihak terkait untuk menilai kapabilitas tata kelola TI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar subdomain dalam domain APO telah mencapai tingkat kapabilitas tinggi, namun beberapa area seperti manajemen kerangka kerja dan pengelolaan risiko masih memerlukan perbaikan. Kesimpulannya, meskipun PT Pegadaian telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam penerapan DevOps, perbaikan di beberapa subdomain tata kelola TI diperlukan untuk mendukung kelancaran transformasi digital yang lebih efektif. Implikasi penelitian ini penting bagi perusahaan dalam memperkuat tata kelola TI dan mengurangi potensi risiko yang terkait dengan penerapan DevOps.

kata kunci : Audit, Cobit 2019, RACI Chart, IT Governance.

Unduhan

 

REFERENSI

[1] R. S. Rahmawati, Internal Audit & Pendeteksi Kecurangan. LPPI UM Palopo, 2019.

[2] Mukesh Kumar, Azure DevOps: Complete CI/CD Pipeline. 2019.

[3] M. Putri Utamia, A. Puji Widodo, dan K. Adi, “Evaluasi Kinerja Tata Kelola Teknologi Informasi pada Sistem Aplikasi Elektronik Program Keluarga Harapan dengan COBIT 5,” 2021.

[4] Z. Zulkarnain dkk., “Peran COBIT 5 dan ITIL V3 Dalam Meningkatkan Tata Kelola TI dan Kesuksesan Proyek Sistem Informasi,” jmp, vol. 13, no. 1, hlm. 588–599, Jun 2024, doi: 10.33395/jmp.v13i1.13748.

[5] K. Holt, “The influence of an ITIL based service desk on users’ perceptions of the ITIL service and their use of ICT from the perspective of the IT team.,” 2017.

[6] COBIT 2019 Framework Governance and Management Objectives. ISACA, 2019.

[7] D. Sudrajat, Metode Penelitian Pendidikan dengan Pendekatan Kuatitatif. 2018.

[8] T. MAULARIQA INSANI, AUDIT TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA BALAI PENELITIAN SUNGEI PUTIH MENGGUNAKAN  FRAMEWORK COBIT 2019. 2021.

[9] A. Ghufran Yuda, D. Takratama Savra, F. Rahmat Halim, M. Ripaldo Pratama, N. Safiq Tama, dan Megawati, “AUDIT TATA KELOLA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU KULIAH KERJA NYATA SISTEM  MENGGUNAKAN COBIT 2019,” Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, 2024.

[10] Zulkarnain dkk., “Peran COBIT 5 dan ITIL V3 Dalam Meningkatkan Tata Kelola TI dan Kesuksesan  Proyek Sistem Informasi,” 2024.

[11] K. N. P. Martinus, E. Maria, dan H. P. Chernovita, “Desain Panduan Audit Tata Kelola Sistem Informasi Boost The Order (SIBORDER) di PT Telekomunikasi Indonesia Menggunakan COBIT 2019,” j. kunnskapsteknol. inform. dan kompʹût., vol. 7, no. 2, hlm. 82–100, Sep 2021, doi: 10.37012/jtik.v7i2.638.

[12] Anadya Tafdhilla, J. Hasna Iftinan, Azzahra Rahmadani, dan Anita Wulansari, “Penilaian Penggunaan Framework COBIT 2019 dalam Pengelolaan Teknologi Informasi Pada Institusi Perguruan Tinggi,” bulletincsr, vol. 4, no. 1, hlm. 91–100, Des 2023, doi: 10.47065/bulletincsr.v4i1.314.

Cari

Bidang Ilmu

Kategori

Kiriman Terbaru